AUT8500 9

Pemasangan (Installation)



Secara garis besar ada dua jenis metoda pemasangan dari flowmeter yaitu inline dan insertion. Pada model  Inline pemasangan membutuhkan dua buah connector untuk  pipa bagian hulu  (upstream) dan hilir (downstream).Sedangkan model insertion pemasangannya dilakukan dengan menyisipkan sensor probe kedalam pipa.Metode pemasangan secara insertion lebih fleksibel dan hemat, bila dipasang pada line size yang lebih besar.Pemasangan secara inline, garis tengah dari pipa harus sama dengan ukuran garis tengah flowmeter. Ada dua jenis metoda penyambungan yang banyak digunakan untuk pemasangan flowmeter secara inline dengan pipayaitu flanged dan wafer. 
   
      Insertion Type                Wafer Type                 Flange Type
Dasar Instrumentasi dan Proses Kontrol  Pada umumnya pemasangan flowmeterpada suatu titik mempersyaratkan pipa pada kedua sisi flowmeter (upstream dan downstream) dipasang secara lurus pada suatu jarak tertentu. Khusus untuk alat ukur aliran jenis “pressure drop meter” kadang kadang memerlukan pipa penyearah (straightening vane) untuk aliran dengan distribusi kecepatan abnormal. Sumber utama adanya gangguan pada profil kecepatan fluida dalam pipa adalah adanya dua elbow dan valve. Straightening vane yang diletakkan diantara elbow dan element primer efektif untuk menghilangkaputaran (swirls) pada aliran.
Pemilihan (Selection)
Untuk memilih suatu flowmeter yang sesuaikan aplikasinya, banyak faktor yang perlu untuk dipertimbangkan.Yang paling utama adalah fluid phase (liquid, gas atau steam) dan flow condition (clean, dirty, viscous , abrasive, open channel, dll.).Faktor kedua yang paling utama adalah line size dan flow rate (keduanya berhubungan erat). Informasi  ini lebih banyak dapat mengeliminasi berbagai macam sub model pada setiap teknologi flowmeter.Fluid propertries lainnya  mempengaruhi pemilihan dari flowmeter antara lain density (specific gravity), pressure, temperature, viscosity, and electronic conductivity.Informasi lainnya adalah status dari fluida (pure atau mixed) dan status dari aliran (constant, pulsating atau variable).Lebih dari itu, temperatur lingkungan, lokasi pemasangan (corrosive, explosive,indoor atau outdoor), metoda instalasi (insertion, clamped-on, atau inline), dan penempatan dari flowmeter juga perlu untuk dipertimbangkan, bersama dengan faktor lain yang meliputi antara  lain maksimum  pressure drop yang diijinkan,ketelitian (accuracy) yang diperlukan, repeatability serta biaya  (pengadaan dan pemeliharaan).
[Read More...]


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
PDF Reader
Downloa

Back to top Copyright © 2013 | Alia Indonesian All Rights Reserved DMCA.com