Secara
garis besar ada dua jenis metoda pemasangan dari flowmeter yaitu inline dan insertion. Pada model
Inline pemasangan membutuhkan dua buah connector untuk pipa bagian hulu
(upstream) dan hilir (downstream).Sedangkan model insertion
pemasangannya dilakukan dengan menyisipkan sensor probe kedalam pipa.Metode
pemasangan secara insertion lebih fleksibel dan hemat, bila dipasang pada line
size yang lebih besar.Pemasangan secara inline, garis tengah dari pipa harus
sama dengan ukuran garis tengah flowmeter. Ada dua jenis metoda penyambungan yang banyak
digunakan untuk pemasangan flowmeter secara inline dengan pipayaitu flanged dan wafer.
Insertion Type Wafer Type Flange Type
Dasar Instrumentasi
dan Proses Kontrol Pada umumnya pemasangan flowmeterpada suatu titik
mempersyaratkan pipa pada kedua sisi flowmeter (upstream dan downstream)
dipasang secara lurus pada suatu jarak tertentu. Khusus untuk alat ukur aliran
jenis “pressure drop meter” kadang kadang
memerlukan
pipa penyearah (straightening vane) untuk aliran dengan distribusi kecepatan
abnormal. Sumber utama adanya gangguan pada profil kecepatan fluida dalam pipa
adalah adanya dua elbow dan valve. Straightening vane yang diletakkan diantara
elbow dan element primer efektif untuk menghilangkaputaran (swirls) pada
aliran.
Pemilihan (Selection)
Untuk memilih
suatu flowmeter yang sesuaikan aplikasinya, banyak faktor yang perlu untuk
dipertimbangkan.Yang paling utama adalah fluid phase (liquid, gas atau steam)
dan flow condition (clean, dirty, viscous , abrasive, open channel, dll.).Faktor
kedua yang paling utama adalah line size dan flow rate (keduanya
berhubungan erat). Informasi ini lebih banyak dapat mengeliminasi
berbagai macam sub model pada setiap teknologi flowmeter.Fluid propertries
lainnya mempengaruhi pemilihan dari flowmeter antara lain density (specific
gravity), pressure, temperature, viscosity, and
electronic conductivity.Informasi lainnya adalah status dari fluida (pure atau
mixed) dan status dari aliran (constant, pulsating atau variable).Lebih
dari itu, temperatur lingkungan, lokasi pemasangan (corrosive, explosive,indoor
atau outdoor), metoda instalasi (insertion, clamped-on, atau inline), dan
penempatan dari flowmeter juga perlu untuk dipertimbangkan, bersama dengan
faktor lain yang meliputi antara lain maksimum pressure drop yang
diijinkan,ketelitian (accuracy) yang diperlukan, repeatability serta
biaya (pengadaan dan pemeliharaan).
[Read More...]