Pengukuran Aliran Fluida (Flow Measurements)
Pengukuran aliran fluida adalah sangat penting di dalam suatu industri proses seperti
kilang minyak (refinery), pembangkit listrik (power plant) dan industri kimia
(petrochemical). Pada industri proses seperti ini, memerlukan penentuan kuantitas
dari suatu fluida (liquid, gas atau steam) yang mengalir melalui suatu titik
pengukuran, baik didalam saluran yang tertutup (pipe) maupun saluran terbuka
(open channel). Kuantitas yang ditentukan antara lain ; laju aliran volume (volume
flow rate), laju aliran massa (mass flow rate), kecepatan aliran (flow velocity).
Instrumen untuk melakukan pengukuran kuantitas aliran fluida ini disebut flowmeter.
Pengembangan flowmeter ini melalui tahapan yang luas mencakup pengembangan
flow sensor, interaksi sensor dan fluida melalui penggunaan teknik komputasi
(computation techniques), transducers dan hubungannya dengan unit pemprosesan
sinyal (signal processing units), serta penilaian dari keseluruhan sistem di bawah
kondisi ideal, kondisi gangguan (disturbed), kasar (harsh), kondisi berpotensi
meledak (explosive conditions) serta pada lokasi laboratorium dan lapangan (field).
Penglompokan (Categorization)
Beberapa Jenis Flowmeter yang sering di gunakan di dalam industri proses dapat di kelompokan sebagai berikut :
Differential Pressure
1. Orifice
2. Ventury Tube
3. Flow Nozzle
4. Pitot Tube
5. Pitot Tube (Averaging)
6. Anubar
7. Elbow Tap
8. Wedge
9. V.cone
10. Dall Tube
Variabel Area
1. Rotameter
2. Movable Vane
3. Weir, Flume
Positive Diplacemet
Turbine
Thermal
Target
Ultrasonic
1. Doppler
2. Transit Time
Magnetic
Coriolis
Vortex
Labels: Artikel Instrument